Konferensi Nasional Matematika Ke-20

Konferensi Nasional Matematika Ke-20

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng membuka secara resmi Konferensi Nasional Matematika ke-20 (KNM XX)  Tahun 2021, melalui ruang virtual, Selasa (6/7).

Universitas Pattimura dipercaya untuk menyelenggarakan Konferensi Nasional Matematika ke-20 yang berlangsung tanggal 6-7 Juli 2021 secara virtual. Kegiatan yang merupakan kerjasama Universitas Pattimura dengan Indonesian Mathematical Society, mengusung tema “Peranan Ilmu Matematika Dalam Menjawab Tantangan Bangsa Yang Semakin Kompleks Dan Dinamis Di Era Revolusi Indonesia 4.0″

“Kegiatan KNM ke-20 yang sedianya berlangsung pada tahun 2020 yang lalu baru dapat dilaksanakan tahun ini karena pandemi covid 19, namun kami yakin hal ini tidak menyurut semangat mengembangkan diri serta ilmu matematika dan akan memberikan sumbangsih yang besar terhadap pengembangan ilmu matematika di Indonesia”, hal ini disampaikan ketua panitia penyelenggara Dr. H. J. Watimanella, M.Si dalam laporannya. Lanjutnya, event ini menjadi suatu kehormatan bagi Universitas Pattimura yang tahun ini dipercaya sebagai penyelenggara, suatu ajang pertemuan matematikawan matematikawati yang bergengsi di Indonesia, walaupun penyelenggaraannya dilakukan secara daring ditengah situasi pandemi Covid-19. Kegiatan KNM XX diselenggarakan dalam bentuk seminar yang dihadiri oleh pembicara utama dari dalam dan luar negeri, pembicara undangan, pemakalah dan non pemakalah yang dilaksanakan dalam kelas paralel. Dilaksanakan pula kegiatan workshop yakni dibidang statistika dan bidang pendidikan matematika yang dilakukan secara panel dan satu kegiatan yang ditujukan kepada siswa SMA . Peserta kegiatan KNM XX adalah 203 peserta,74 pemakalah dan 31 orang non pemakalah dengan sebaran pada bidang aktuaria, aljabar, komputasi, analisis dan geometris, kombinatorika, matematika terapan, pendidikan matematika, riset operasional, dan statistika. Dr. Wattimanella berharap, KNM ke-20 mampu memperkuat jejaring kerjasama antara para peneliti, peserta maupun institusi dan memberi sumbangsi positif kepada semua pelaku matematika.

Presiden The Indonesian Mathematical Society (IndoMS) Prof. Dr. rer.nat Indah Emilia Wijayanti, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam KNM ke-20 dan panitia yang bekerja keras untuk menyelenggarakan konferensi ini “semoga kita semua bisa terus berkembang dan menyebarkan manfaat serta berhasil menghidupkan atmosfir akademik yang semakin baik dewasa ini”. Lanjut dikatakan tema yang dipilih kali ini dianggap responsive terhadap kondisi saat ini dimana peran matematika dalam menjawab situasi yang cukup menantang bagi bangsa Indonesia di masa revolusi 4.0 dan era masyarakat 5.0. Prof Indah berharap dengan penyelenggaraan KNM ke-20 ini akan terbuka jalur-jalur komunikasi, diskusi dan tindaklanjut baik personal maupun institusional yang berujung pada peningkatan produktifas untuk berkarya, berkolaborasi antara bidang dan pihak. Hal ini menjadi alasan kuat untuk terus berkembang mengingat semakin kompleks permasalahan yang dihadapi bangsa dan membutuhkan pendekatan multi disiplin untuk menyelesaikannya.

Dalam sambutan, Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum mengatakan selaku pimpinan Universitas Pattimura, mengucapkan terima kasih kepda IndoMS yang mempercayakan Unpatti untuk menyelenggarakan kegiatan ini secara nasional  dan tentunya akan berkontribusi bagi pengembangan ilmu matematika demi pengembangan bangsa dan negara. Dikatakan, Matematika merupakan suatu ilmu yang sangat penting dan tentunya harus dikuasai secara baik oleh para siswa secara berjenjang sampai pada tingkat perguruan tinggi.  Akhir-akhir ini disinyalir khusus di Maluku literasi terhadap bidang matematika masih kurang, untuk itu perlu didesign kurikulum yang bisa diterapkan secara baik supaya matematika menjadi ilmu dasar yang kuat dan bisa diminati banyak orang. Menghadapi situasi yang sulit saat ini  dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kemdikbudristek, tentunya IndoMS juga harus menyesuaikan berbagai program yang ada sehingga ilmu matematika dapat bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara. “Disaat ini kita ada dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tentunya ini juga harus diperhatikan oelh sehingga bagaimana pengembangan ilmu matematika agar bisa bermanfaat”. Rektor berharap melalui KNM ini ada berbagai keputusan dan program yang tentunya bisa diterapkan secara baik bagi pengembangan ilmu matematika kedepan bukan hanya melalui perguruan tinggi tetapi kepada semua ilmuan diharapkan bagaimana kita menanamkan basic matematika yang kuat dari tingkat dasar.

Saat membuka KNM XX, Dirjen Dikti mengatakan Matematika adalah induk dan pondasi penting dari semua keilmuan oleh karenanya pengembangan matematika di tanah air sangat penting dan perlu terus direvitalisasi dan merelevasinya bagi peserta didik. Dikatakan matematika bukan hafalan tetapi pemahaman tentang dasar berpikir, dasar dari logika. Disekolah-sekolah matematika biasanya menjadi momok bagi siswa barangkali karena cara kita mengajarkan matematika kurang pas dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. “Matematika merupakan dasar penting bagi anak-anak kita bisa berpikir logis, berpikir kritis untuk saya sangat berharap Konferensi Nasional Matematika ke – 20 ini, bisa membawa ide-ide segar untuk memperkuat masyarakat kita dalam mempelajari dan menguasai matematika dan berpikir logis tentang matematika sebagai formal science”. Dirjen juga berharap para dosen dan akademisi di bidang matematika turut peduli dengan pendidikan terutama capaian anak-anak melalui program kampus mengajar, program kampus merdeka dan berharap numerasi dan literasi anak-anak pada pendidikan dasar bisa ditingkatkan bersama. “Tanpa kita bergotong royong akan sulit bagi kita untuk mengejar ketertinggalan dari berbagai negara ditengah kompetisi yang semakin ketat saat ini, disamping itu kita ada ditengah peluang besar, ditengah bonus demografi yang kita hadapi. Semoga KNM ke 20 ini bisa melahirkan pemikiran dan program-program yang konkrit dan riil yang bisa bermanfaat bagi pendidikan dan kemajuan bangsa dan negara”.

Pembicara utama yang hadir pada KNM ke-20

– Prof. Jose Maria P. Balmaseda dari University of the Philippines dengan materi Mathematics is Fuel for FIRe

– Prof. Edy Try Baskoro, M.Sc. Ph.D dari Institut Teknologi Bandung dengan materi Dimensi Partisi Suatu Graf.

Pembicara Undangan :

ALJABAR –

Prof. Dr. rer. nat Indah Emilia Wijayanti, M.Si – Universitas Gadjah Mada (Presiden IndoMS)

Materi : Perkembangan Penelitian Struktur Aljabar dalam Mendukung Keamanan Data di Era Postquantum

ANALISIS DAN GEOMETRI

Prof. Dr. Eng. H. Mawardi Bahri, M.Si – Universitas Hasanuddin

Materi : Some Useful Properties for Linear Canonical Wavelet Transform

KOMPUTASI

Prof. Dr. Atje Setiawan Abdulah, MS. M.Kom – Universitas Padjadjaran

Materi : Etno-Informatika untuk Klasifikasi Toponimi di Indonesia Berbasis Spasial Data Mining

MATEMATIKA TERAPAN

Prof. Dr. Agus Suryanto, M.Sc – Universitas Brawijaya

Materi : Metode Beda Hingga Tak-Standar untuk Model Dinamika Populasi

RISET OPERASI

Prof. Dr. Toni Bakhtiar, M.Sc – Institut Pertanian Bogor

Materi : Masalah Alokasi Optimum dalam Perekonomian Dua Wilayah

STATISTIKA

Dr. rer. pol. Dedy Dwi Prastyo Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Materi : Peranan Statistical Machine Learning dan Data Science pada Era Big Data dan Revolusi Industri 4.0

KOMBINATORIKA

Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc, Ph.D – Universitas Jember

Materi : Teori Graf dan Beragam Aplikasinya

PENDIDIKAN MATEMATIKA

Prof. Dr. Ratu Ilma Putri, M.Si – Universitas Sriwijaya Sarjana

Materi : Numerasi Lintas Kurikulum

AKTUARIA

Dra. Dumaria R. Tampubolon, M.Sc, Ph.D – Institut Teknologi Bandung M

Materi The Moment Magnitude of an Earthquake as a Parametric Trigger for a Catastrophe Bond: The Megathrust Mid 2 Sumatera, Indonesia, as a Case Study

Rangkaian kegiatan KNM XX masih berlanjut pada tanggal 7 Juli 2021 sesuai dengan schedule.Sukses KNM XX